Kepanduan bukanlah suatu ilmu yang sukar atau
mendalam, lebih baik diartikan sebagai permainan yang menarik, bila anda
tempatkan pada kedudukan yang benar. Sekaligus permainan itu bersifat
pendidikan, dan (seperti Mercy = kemurahan hati) ia condong memberi manfaat
bagi yang memberi maupun yang menerima.
Kepanduan harus diartikan sebagai suatu
sistem latihan kewarganegaraan melalui permainan untuk anak-anak putera dan
puteri. Anak puteri adalah rakyat yang penting, karena bila ibu-ibu suatu
bangsa itu merupakan warganegara yang baik, serta merupakan ibu-ibu dengan
tabiat yang teguh, maka mereka akan mengusahakan agar anak-anaknya juga
mengikuti jejak ibunya. Latihan itu diperlukan untuk kefua jenis golongan gerakan
kepanduan putera dan Gerakan kepanduan puteri. Prinsip-prinsipnya sama untuk
keduanya. Hanya penjabarannya yang beraneka ragam.
Kepanduan bukanlah suatu ilmu untuk
dipelajari secara tekun, bukan pula merupakan suatu kumpulan ajaran atau bahan
pelajaran. Bukan! Kepanduan adalah suatu permainan yang menyenangkan di alam
terbuka, tempat “boymen” (orang
dewasa berjiwa muda) dan anak-anak dapat mengadakan pengembaraan bersama
sebagai kakak dan adik, membina kesemangatan dan mendapatkan kebahagiaan,
keterampilan, dan mengabdikan diri bagi sesamanya.
Seorang Pembina
Sebagai awal kata kesenangan menjadi Pembina,
saya menyangkal anggapan yang keliru bahwa menjadi seorang Pembina, seseorang
harus hebat – perlu diketahui – semua. Tidak seketat itu.
Ia sederhana berjiwa muda (“boymen”) yaitu:
a. Ia harus memiliki jiwa dan semangat muda, ytang
karenanya ia harus dapat menempatkan dirinya dalam alam fikiran peserta didik.
b. Ia harus mengerti dan menyadari kebutuhan peserta
didik. Ia harus mengerti pula pandangan serta keinginan peserta didik, sesuai
dengan tingkat usianya, dan sesuai pula dengan pertumbuhan jiwanya.
c. Ia harus lebih memperhatikan peserta didik secara
pribadi/perorangan dari pada secara keseluruhan (masal)
d. Ia memiliki kemauan mengembangkan jiwa kesatuan,
sehingga setiap pribadi peserta didik dapat berkembang dan mencapai hasil yang
sebaik-baiknya.
Organisasi Kepanduan itu suatu Gerakan, bukan
hanya sekedar Organisasi
Artinya:
1.
Organisasi Kepramukaan itu harus melayani Kepramukaan,
bukan sebaliknya
2. Organisasi Kepramukaan di semua tingkat itu perlu
dan penting, asalkan disusun sedemikian rupa, dengan tujuan utama demi
kepentingan peserta didik.
3. Suksesnya suatu kebijakan tergantung pada dua
faktor, ialah:
a. mengerti benar apa itu Organisasi (fungsi, prinsip, tujuan), serta setiap individu dalam
organisasi itu mengerti kedudukannya (dan peranannya dalam organisasi)
b. setiap anggota harus mematuhi peraturan dan
ketentuan yang ditetapkan organisasi
Maksud latihan kepanduan ialah memperbaiki mutu warga negara yang akan
datang, khususnya dalam hal watak dan kesehatan, mengutamakan bakti dari pada
kepentingan diri sendiri, membentuk kaum muda menjadi pribadi-pribadi yang
berdayaguna, baik rohani maupun jasmaninya, dengan maksud agar daya guna itu dimanfaatkan
bagi baktinya untuk sesame hidup.
Oleh karena itu, marilah dalam melatih para
Pandu kita, kita tempatkan tujuan utama pada garis terdepan, dan tidak
membiarkan diri kita menjadi terlalu memikirkan langkah-langkahnya. Jangan
memberi bobot latihan teknik lebih berat dari pembinaan watak. Kemahiran di
lapangan, penjelajahan rimba, berkemah, pengembaraan, usaha mencapai masa depan
yang baik, jambore persaudaraan, semuanya adalah Alat, bukan Tujuan.
Tujuan akhirnya adalah watak, - pembinaan watak dengan tujuan tertentu. Tujuan itu adalah
bahwa generasi yang akan datang menjadi orang yang bijaksana di tengah dunia
yang kurang bijaksana, dan mengembangkan perwujudan yang lebih tinggi dari
baktinya, bakti yang aktif dari cinta dan kewajiban terhadap Tuhan dan sesame
hidup.
Maka ternyata bahwa menjadi seorang Pandu
yang cakap dan berdayaguna itu tidaklah hanya memberi padamu suatu kesenangan
dan pengalaman yang hebat saja, tetapi seperti para penjelajah rimba, para
perintis/pembuka jalan, dan pelopor yang kamu ikuti, kamupun harus menyiapkan
dirimu untuk membantu negaramu, dan berguna bagi orang lain yang membutuhkan
pertolongan. Itulah yang dikerjakan oleh orang-orang terbaik.
Kita harus memelihara cita-cita yang luhur itu selalu ada di depan kita,
dan langkah kita senantiasa menuju ke tercapainya cita-cita itu. Tujuan ini
adalah untuk mengusahakan agar bangsa kita menjadi suatu bangsa yang penuh
semangat, pekerja yang berkemampuan, warga negara yang baik, baik untuk hidup
di Inggris maupun di luar negeri. Prinsip yang baik dalam hal; ini adalah
membuat kaum muda belajar untuk diri mereka sendiri, dengan memberi mereka
kurikulum yang menarik bagi mereka, daripada menggembleng mereka dengan
instrksi-instruksi yang keras. Kita harus ingat bahwa kaum muda pada umumnya
telah lelah dengan pelajaran di sekolah
atau di lokakarya, dan latihan kita harus dalam bentuk hiburan (rekreasi) dan
ini harus diusahakan sedapat-dapatnya dilakukan di alam bebas.
Itulah tujuan dari tanda kecakapan dan permainan kita, contoh dan norma
kita.
Tujuan luhur itu bukan hanya pelaksanaan dari memberi dan menerima
dengan anak buahmu sendiri, tetapi juga dengan organisasi lain yang bekerja
untuk tujuan yang sama.
Di dalam organisasi besar dengan tujuan besar tidak ada tempat untuk
usaha pribadi yang kecil, kita harus membuang gagasan yang sempit, dan
bergandengan tangan dalam suatu “gabungan” yang besar, untuk menangani
keseluruhannya secara efektif.
Dalam kepanduan kita adalah pemain dari satu tim bersama dengan Brigade
Kaum Muda, Remaja Gereja, YMCA, Departemen Pendidikan, dan lain-lain. Kerjasama
adalah satu-satunya jalan menuju keberhasilan.
Banyak Negara asing yang telah menerapkan kepanduan bagi kepentingan
kaum mudanya, sekarang bekerja bersama kami, untuk saling mengunjungi, dan oleh
karenanya tercipta perasaan simpati yang lebih akrab diantara generasi muda.
Perdamaian internasional hanya dapat terwujud
di atas satu landasan, yaitu cita-cita internasioal untuk mencapai perdamaian
di kalangan masjarakat itu sendiri, dan kekuatan yang demikian akan menjadi
petunjuk bagi pemerintah masing-masing.