Entri Populer

Sabtu, 03 November 2012

Latihan Buat Blogg

Kepanduan bukanlah suatu ilmu yang sukar atau mendalam, lebih baik diartikan sebagai permainan yang menarik, bila anda tempatkan pada kedudukan yang benar. Sekaligus permainan itu bersifat pendidikan, dan (seperti Mercy = kemurahan hati) ia condong memberi manfaat bagi yang memberi maupun yang menerima.
Kepanduan harus diartikan sebagai suatu sistem latihan kewarganegaraan melalui permainan untuk anak-anak putera dan puteri. Anak puteri adalah rakyat yang penting, karena bila ibu-ibu suatu bangsa itu merupakan warganegara yang baik, serta merupakan ibu-ibu dengan tabiat yang teguh, maka mereka akan mengusahakan agar anak-anaknya juga mengikuti jejak ibunya. Latihan itu diperlukan untuk kefua jenis golongan gerakan kepanduan putera dan Gerakan kepanduan puteri. Prinsip-prinsipnya sama untuk keduanya. Hanya penjabarannya yang beraneka ragam.

Kepanduan bukanlah suatu ilmu untuk dipelajari secara tekun, bukan pula merupakan suatu kumpulan ajaran atau bahan pelajaran. Bukan! Kepanduan adalah suatu permainan yang menyenangkan di alam terbuka, tempat “boymen” (orang dewasa berjiwa muda) dan anak-anak dapat mengadakan pengembaraan bersama sebagai kakak dan adik, membina kesemangatan dan mendapatkan kebahagiaan, keterampilan, dan mengabdikan diri bagi sesamanya.

Seorang Pembina
Sebagai awal kata kesenangan menjadi Pembina, saya menyangkal anggapan yang keliru bahwa menjadi seorang Pembina, seseorang harus hebat – perlu diketahui – semua. Tidak seketat itu.
Ia sederhana berjiwa muda (“boymen”) yaitu:
a. Ia harus memiliki jiwa dan semangat muda, ytang karenanya ia harus dapat menempatkan dirinya dalam alam fikiran peserta didik.
b. Ia harus mengerti dan menyadari kebutuhan peserta didik. Ia harus mengerti pula pandangan serta keinginan peserta didik, sesuai dengan tingkat usianya, dan sesuai pula dengan pertumbuhan jiwanya.
c. Ia harus lebih memperhatikan peserta didik secara pribadi/perorangan dari pada secara keseluruhan (masal)
d. Ia memiliki kemauan mengembangkan jiwa kesatuan, sehingga setiap pribadi peserta didik dapat berkembang dan mencapai hasil yang sebaik-baiknya.

Organisasi Kepanduan itu suatu Gerakan, bukan hanya sekedar Organisasi
Artinya:
1. Organisasi Kepramukaan itu harus melayani Kepramukaan, bukan sebaliknya
2. Organisasi Kepramukaan di semua tingkat itu perlu dan penting, asalkan disusun sedemikian rupa, dengan tujuan utama demi kepentingan peserta didik.
3. Suksesnya suatu kebijakan tergantung pada dua faktor, ialah:
a. mengerti benar apa itu Organisasi (fungsi, prinsip, tujuan), serta setiap individu dalam organisasi itu mengerti kedudukannya (dan peranannya dalam organisasi)
b. setiap anggota harus mematuhi peraturan dan ketentuan yang ditetapkan organisasi

Maksud latihan kepanduan ialah memperbaiki mutu warga negara yang akan datang, khususnya dalam hal watak dan kesehatan, mengutamakan bakti dari pada kepentingan diri sendiri, membentuk kaum muda menjadi pribadi-pribadi yang berdayaguna, baik rohani maupun jasmaninya, dengan maksud agar daya guna itu dimanfaatkan bagi baktinya untuk sesame hidup.

Oleh karena itu, marilah dalam melatih para Pandu kita, kita tempatkan tujuan utama pada garis terdepan, dan tidak membiarkan diri kita menjadi terlalu memikirkan langkah-langkahnya. Jangan memberi bobot latihan teknik lebih berat dari pembinaan watak. Kemahiran di lapangan, penjelajahan rimba, berkemah, pengembaraan, usaha mencapai masa depan yang baik, jambore persaudaraan, semuanya adalah Alat, bukan Tujuan.
Tujuan akhirnya adalah watak, - pembinaan watak dengan tujuan tertentu. Tujuan itu adalah bahwa generasi yang akan datang menjadi orang yang bijaksana di tengah dunia yang kurang bijaksana, dan mengembangkan perwujudan yang lebih tinggi dari baktinya, bakti yang aktif dari cinta dan kewajiban terhadap Tuhan dan sesame hidup.

Maka ternyata bahwa menjadi seorang Pandu yang cakap dan berdayaguna itu tidaklah hanya memberi padamu suatu kesenangan dan pengalaman yang hebat saja, tetapi seperti para penjelajah rimba, para perintis/pembuka jalan, dan pelopor yang kamu ikuti, kamupun harus menyiapkan dirimu untuk membantu negaramu, dan berguna bagi orang lain yang membutuhkan pertolongan. Itulah yang dikerjakan oleh orang-orang terbaik.

Kita harus memelihara cita-cita yang luhur itu selalu ada di depan kita, dan langkah kita senantiasa menuju ke tercapainya cita-cita itu. Tujuan ini adalah untuk mengusahakan agar bangsa kita menjadi suatu bangsa yang penuh semangat, pekerja yang berkemampuan, warga negara yang baik, baik untuk hidup di Inggris maupun di luar negeri. Prinsip yang baik dalam hal; ini adalah membuat kaum muda belajar untuk diri mereka sendiri, dengan memberi mereka kurikulum yang menarik bagi mereka, daripada menggembleng mereka dengan instrksi-instruksi yang keras. Kita harus ingat bahwa kaum muda pada umumnya telah lelah dengan  pelajaran di sekolah atau di lokakarya, dan latihan kita harus dalam bentuk hiburan (rekreasi) dan ini harus diusahakan sedapat-dapatnya dilakukan di alam bebas.
Itulah tujuan dari tanda kecakapan dan permainan kita, contoh dan norma kita.
Tujuan luhur itu bukan hanya pelaksanaan dari memberi dan menerima dengan anak buahmu sendiri, tetapi juga dengan organisasi lain yang bekerja untuk tujuan yang sama.
Di dalam organisasi besar dengan tujuan besar tidak ada tempat untuk usaha pribadi yang kecil, kita harus membuang gagasan yang sempit, dan bergandengan tangan dalam suatu “gabungan” yang besar, untuk menangani keseluruhannya secara efektif.
Dalam kepanduan kita adalah pemain dari satu tim bersama dengan Brigade Kaum Muda, Remaja Gereja, YMCA, Departemen Pendidikan, dan lain-lain. Kerjasama adalah satu-satunya jalan menuju keberhasilan.

Banyak Negara asing yang telah menerapkan kepanduan bagi kepentingan kaum mudanya, sekarang bekerja bersama kami, untuk saling mengunjungi, dan oleh karenanya tercipta perasaan simpati yang lebih akrab diantara generasi muda.
Perdamaian internasional hanya dapat terwujud di atas satu landasan, yaitu cita-cita internasioal untuk mencapai perdamaian di kalangan masjarakat itu sendiri, dan kekuatan yang demikian akan menjadi petunjuk bagi pemerintah masing-masing.